Minggu, 19 Februari 2023

Kalau Mau Bahagia, Jangan Jadi Politisi


Judul yang saya pakai pada tulisan ini, merupakan karya seorang penulis dengan judul yang sama Kalau Mau Bahagia, Jangan Jadi Politisi, yaitu Pak Arvan Pradiansyah.

Sejujurnya, membuat tulisan ini lebih enak dibaca dari buku Pa Arvan agaknya terlalu sulit. Karena tulisan Pa Arvan sendiri sudah begitu lugas, jelas dan ilmiah. Cek bukunya di aplikasi-aplikasi baca ya :)

Saya hanya ingin membagikan pengalaman membaca buku ini, sebagai bekal di tahun-tahun politik yang terlihat sudah terasa masiv di negeri kita.

Marii, chek this out!

Tubuh manusia dan jiwa manusia pada dasarnya memiliki kesamaan, yakni membutuhkan makanan-makanan bergizi. Jika tubuh kita membutuhkan protein, mineral, vitamin dan lainnya untuk kesehatan, jiwa kita pun menginginkan "makanan bergizi" untuk mencapai kebahagiaan tertentu. Ada 7 makanan  kebahagiaan yang bisa kita konsumi yakni: 1) patience (sabar), 2) gratefulness (syukur), 3) simplicity (sederhana), 4) love (kasih sayang),
5) giving (memberi), 6) forgiving (memaafkan), 7) surrender (berserah).

Semua makanan bergizi di atas bisa kita dapatkan bukan dari seorang politisi. Karena pandagan politisi secara umum berbalik dari hal-hal tersebut. Katakanlah seorang politisi memiliki sifat giving atau memberi. Pastinya akan sangat sulit baginya untuk survive di tengah perpolitikan. Karena sifatnya akan berlawanan dengan sifat politik itu sendiri yakni harus mendapatkan. Pada hal ini adalah mendapatkan kekuasaan (atau tujuan lainnya).

Bedakanlah, memberi dalam konteks ini adalah bukan memberi ketika hanya dalam kampanye. Karena itupun dalam keadaan yang justru si politisi berharap diberi dukungan. Alias ada maunya atau pamrih.

Lalu bagaimana agar menjadi politisi yang bahagia? Karena, bukankah kita tidak bisa lepas dari kepentingan-kepentingan negara?

Untuk menjadi politisi yang bahagia, hendaknya kita mengubah mindset politik yang selalu berfokus pada tujuan, hasil, mendapatkan harta, mendapatkan kehormatan menjadi tempat kita beribadah. Nah orang seperti inilah yang disebut negarawan.

George Pompidove mengatakan "Negarawan adalah politisi yang menempatkan dirinya untuk berbakti kepada negaranya. Politisi adalah negarawan yang menempatkan negara untuk berbakti kepada dirinya."

Ketika seorang tokoh terkemuka Indonesia ditanya, apa sih, ciri dan karakter pemimpin yang baik itu? 
Tokoh tersebut mengatakan seorang pemimpin harus memiliki rasa cukup, cukup tersebut meliputi banyak aspek baik dari harta, jabatan atau hal duniawi lainnya. Sehingga, seorang pemimpin diharapkan bersih dari menginginkan sesuatu yang hanya akan merugikan banyak orang dan memperbudak orang lain untuk kepentingan pribadinya. Seperti sebuah adagium ketika tugas negara dimulai, kepentingan pribadi berakhir.

Lantas apakah dengan tidak adanya politik dunia akan semakin damai?

Andre Comte dalam bukunya The Litle Book of Philosophy pernah mengatakan, politik adalah sebuah keniscayaan. Kita membutuhkan politik supaya konflik kepentingan (conflict of interest) dapat diselesaikan tanpa kekerasan. Kita membentuk negara bukan karena semua orang baik dan adil, justru karena mereka tidak seperti yang kita harapkan.

Justru politik harus dilihat sebagai seni untuk kehidupan yang lebih baik. Seni untuk hidup bersama dan berdampingan dengan orang-orang yang bukan pilihan kita bahkan rival kita.

Politik diperlukan agar kita mendapatkan kepastian mengenai siapa yang memberi perintah, siapa yang membuat hukum dan peraturan dan siapa yang harus menjalankannya. Tanpa itu semua akan berakibat ketidak seimbangan dan kesewenang-wenangan.


Jadi, mau pilih politisi atau negarawan?

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html